Anda pasti sudah mengetahui bahwa sinar ultraviolet sangat
berbahaya bagi kesehatan kulit. Bukan hanya mengakibatkan kulit kita lebih
gelap atau bahkan terbakar, namun kita juga berisiko terkena kanker kulit.
Selama ini mungkin Anda sudah rajin
menggunakan sunscreen atau tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan
sinar matahari. namun tahukah Anda, bahkan walaupun Anda tidak berjemur, cuaca
sedang mendung, atau bahkan Anda tidak keluar ruangan sama sekali, bahaya sinar
ultraviolet tetap mengintai Anda! Oleh karena itu jangan remehkan pentingnya
memakai tabir surya di keseharian Anda, meskipun Anda tidak banyak beraktivitas
di luar ruangan. Apalagi kalau Anda beraktivitas di bawah sinar matahari,
berarti perlindungannya pun harus lebih ekstra. berikut rahasia lainnya dari
tabir surya yang Anda perlu tahu untuk melindungi kulit Anda secara lebih
maksimal.
1. Orang berpikir bahwa semakin tinggi
kadar sPF (sun Protection Formula) dalam suatu produk tabir surya, maka
kualitasnya lebih bagus juga dalam melindungi kulit. Anggapan seperti ini
memang tidak ada salahnya, namun penghitungan sPF dengan jumlah tertentu
berarti bisa melindungi kulit selama sekian menit, memang sedikit rumit. Yang
jelas, setiap orang memiliki kadar melanin sebagai sPF alami di dalam tubuhnya
sehingga memiliki kebutuhan yang berbeda-beda pula. Orang Afrika yang
kebanyakan berwarna kulit hitam, misalnya, memiliki kadar melanin yang lebih
tinggi dibanding orang berwarna kulit putih. Oleh karena itu orang berwarna
kulit putih kulitnya lebih mudah terbakar ketika berjemur, dan membutuhkan
produk ber-sPF lebih tinggi. untuk kulit orang Asia, sPF 30 adalah yang paling
ideal. Pakailah 15 menit sebelum keluar ruangan. Jika Anda terekspos sinar
matahari, aplikasikan kembali setelah 2 jam. bukan berarti Anda memakainya di
pagi hari, Anda akan terlindung sepanjang hari.
2. Meskipun produk yang Anda gunakan
menuliskan waterproof dalam kemasannya, jika Anda beraktivitas dalam air
seperti berenang, kandungan sPF-nya hanya bertahan selama 80 menit. Aplikasikan
kembali setelah itu.
3. Tabir surya hanya membantu untuk
meminimalisir bahaya sinar ultraviolet dan menangkal radikal bebas, tidak
berarti Anda sepenuhnya bebas risiko. menggunakan produk ber-sPF setinggi
apapun bukan berarti Anda bisa bebas beraktivitas di luar ruangan. usahakan
tidak terlalu lama, dan kenakanlah pakaian tertutup, topi, atau payung.
4. Gunakan produk yang memiliki label
“broad-spectrum sunscreen”. label ini berarti produk tersebut melindungi Anda
dari uVA dan uVb. selain membantu mencegah kulit terbakar, mengurangi risiko
kanker kulit, juga melawan penuaan dini pada kulit.
5. Jika Anda memiliki tabir surya yang
ber-sPF lebih tinggi untuk dipakai pada penggunaan aktivitas luar ruangan dan
jarang memakainya sehingga lebih awet, buanglah setelah lebih dari 3 tahun,
atau perhatikan tanggal kadaluarsanya, juga kalau warna dan teksturnya sudah
berubah.
6. Jangan pelit-pelit dalam
mengaplikasikan tabir surya ke kulit Anda. seluruh kulit Anda harus tertutup
secara sempurna.
7. Urutan yang benar dalam
pengaplikasian tabir surya jika Anda akan mengenakan make up adalah: pelembap,
kemudian tabir surya, baru make up.
0 Response to "Pentingnya Tabir Surya"
Post a Comment