Mengapa manusia disebut sebagai
makhluk yang paling sempurna di antara makhluk ciptaan Tuhan lainnya? salah
satunya adalah karena manusia memiliki kebebasan hati untuk memilih jalan
kehidupannya. manusia memiliki kemerdekaan hati untuk mengarahkan pilihan jalan
hidupnya. kemerdekaan dan kebebasan hati inilah yang tidak dimiliki oleh
makhluk-makhluk ciptaan Tuhan lainnya.
Sesungguhnya, di hadapan setiap
manusia telah terbentang dua pilihan jalan kehidupan. manusia diberikan
kebebasan sepenuhnya untuk memilih, apakah kita akan memilih jalan keberhasilan
atau kegagalan, memilih jalan kehidupan positif atau kehidupan negatif, memilih
memiliki motivasi tinggi atau dikendalikan kemalasan, memiliki keberanian atau
ketakutan, dan lain-lain. kita sendirilah yang menjadi penguasa jalan hidup
kita.
Setiap Pilihan Berisiko
Cara kita menggunakan kebebasan
untuk memilih akan sangat menentukan kehidupan kita karena setiap pilihan yang
kita ambil pasti akan mendatangkan risiko. Jika kita memilih untuk merokok,
maka kita mengambil pilihan untuk suatu saat nanti mengalami masalah akibat
rokok. Jika kita terlalu banyak memboroskan penghasilan kita maka kita
mengambil pilihan untuk menjadi orang yang tidak mempunyai tabungan. itulah
pilihan. Pilihan mengandung resiko. kita bebas untuk menetapkan pilihan, tetapi
setelah kita memilih, pilihan itu akan mengendalikan kita.
Bak Bibit Yang Disebar Di Ladang
Di sebuah ladang yang subur,
terdapat 2 buah bibit tanaman yang terhampar. bibit yang pertama berkata, “Aku
ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakkan akarku sangat dalam di tanah ini, dan
menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan
semua tunasku, untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan
kehangatan matahari serta kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku.” Dan
bibit yang pertama ini pun tumbuh menjulang. bibit yang kedua bergumam, “Aku
takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan
kutemui di bawah sana. bukankah di sana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku
ke atas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti
akan terkoyak. Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka dan belalang mencoba
untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan
berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu
sampai semuanya aman.” kemudian, bibit itu pun menunggu, dalam kesendirian.
beberapa hari kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang
kedua tadi dan memakannya segera.
Jika kita memilih untuk hidup
sukses dan bahagia tentu saja ada harga yang harus kita bayar yaitu kerja
keras, kesungguhan, kedisplinan, pantang menyerah, selalu belajar dan belajar,
penuh kesabaran, dan ketekunan dalam berjuang. sebaliknya jika kita memilih
untuk gagal, kita pun akan membayar harganya yaitu kemunduran, kepahitan,
penderitaan, depresi, kekalutan, dan sebagainya. Oleh sebab itu, beranilah
memilih yang terbaik untuk menjadi yang terbaik, jika tidak maka masa depan
Anda yang akan menjadi taruhannya. setiap pilihan mengandung risiko, maka
janganlah takut untuk berani memilih hal-hal positif dan hal-hal yang luar
biasa dalam kehidupan. Janganlah takut mengambil risiko karena risiko tidak
semestinya bahaya dan menghancurkan. Justru manusia yang berani mengambil
risiko, dialah yang akan menjadi besar.
0 Response to "Open Mind : Sukses Adalah Pilihan"
Post a Comment