HARAPAN BARU HADAPI KANKER

Kanker adalah golongan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan sekitar dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta syaraf tulang belakang.

Hingga saat ini, kanker tetap menjadi penyakit yang menakutkan karena selain sulit untuk diobati, terapi untuk melawan sel kanker pun sangat riskan dan menyakitkan. Belum lagi, berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan jika keluarga kita ada yang mengidap penyakit ini? Atau, justru kita sendiri yang mengidapnya?

Butuh Kombinasi Metode
Langkah awal dalam pengobatan kanker adalah deteksi dengan benar bahwa gejala yang muncul pada tubuh pasien adalah benar-benar sel kanker ganas. Deteksi ini bisa dilakukan dengan pemeriksaan biopsi, sehingga langkah pengobatan bisa dilakukan secara cepat dan tepat. Peranan deteksi dini ini sangat penting karena hampir 70% lebih kasus kanker dideteksi terlambat sehingga sudah berada di stadium lanjut.

Langkah berikutnya adalah terapi pengobatan dengan cara konvensional. Kemoterapi adalah langkah yang kerap dilakukan. Pada kenyataannya, pengobatan dengan cara ini sering kali belum bisa mengatasi kanker, terutama kanker dalam tubuh yang sulit terjangkau, secara total. Selain itu, kemoterapi juga mengakibatkan efek negatif terhadap tubuh karena ikut meradiasi sel-sel tubuh yang masih sehat.

Karenanya, dibutuhkan metode kombinasi antara metode konvensional dengan terapi adjuvan yang mampu merangsang kekebalan tubuh.


Dunia medis terus bereksperimen untuk menemukan obat dan metode tepat untuk mengatasi penyakit ini. Salah satu hasilnya adalah HDI Propoelix® Plus. Seperti namanya, HDI Propoelix® Plus terbuat dari elemen utama, yaitu propolis ekstrak. Propolis adalah salah satu produk natural yang telah lama menarik perhatian para ilmuwan. Produk madu lebah ini sebenarnya telah lebih dahulu diperkenalkan sebagai anti-inflamasi dan antimikroba. Ternyata, produk ini juga memiliki potensi antikanker.

Tak kurang dari ratusan komposisi propolis berhasil diidentifikasi, yaitu asam lemak esensial, flavonoid, termasuk antioksidan astaxanthin, berbagai vitamin.2 Penelitian menunjukkan bahwa komponen flavonoid pada propolis mampu bekerja pada tingkat biomolekular yang menghambat pertumbuhan sel kanker.
Di samping itu, propolis juga memiliki efek sitotoksik berkat kandungan zat Caffeic Acid Phenethyl Ester (CAPE) dan chrysin. Dalam uji in vitro dan in vivo, zat CAPE terbukti memiliki antikanker yang kuat hingga mencapai 31,24%.

HDI Propoelix® Plus menghadirkan manfaat propolis yang diekstraksi secara unik dan dikombinasikan dengan agen herbal potensial antikanker dan imunomodulator, yaitu tiga jenis ekstrak jamur: Lingzhi (Ganoderma lucidum), Shitake (Lentinus edodes), dan Maitake (Grifola frondosa).

Produk ini merupakan yang pertama dan telah dibuktikan secara klinis mampu meningkatkan imunitas dan menekan pertumbuhan sel kanker



Lingzhi
Termasuk salah satu jamur herbal yang paling sering digunakan untuk terapi kanker. Lingzhi mengandung lebih dari 100 jenis polisakarida dan molekul triterpenoid yang mendukung aktivitas biologisnya. Beberapa di antaranya telah terbukti memiliki efek antikanker dan imunostimulan.

Shiitake
Penggunaan Shitake sangat populer di regio Asia, terutama Jepang, serta telah diuji oleh Food and Drug Administration (FDA) sebagai suplemen yang aman dan efektif untuk kanker. Selain itu, penggunaan Shitake telah diuji di Amerika Serikat sebagai imunomodulator untuk pasien HIV.

Maitake
Jamur ini tampilannya unik dan rasa yang lezat. Maitake mampu menghambat pertumbuhan kanker berkat kandungan molekul glukan dan polisakarida-nya. Dengan mengombinasikan keempat unsur potensial antikanker tersebut, HDI Propoelix® Plus juga terbukti efektif sebagai adjuvan pada kasus kanker maupun imunodefisiensi sehingga sangat efektif sebagai  kapsul penambah kekebalan tubuh.

Karena bersifat alamiah, produk perlebahan tidak bersifat toksik sehingga lebih aman untuk tubuh pasien. Suplemen kesehatan ini terbukti efektif dipakai selama menjalani pengobatan konvensional (pembedahan, kemoterapi, radioterapi dan hormonterapi) dan juga sangat membantu pemulihan kondisi paska terapi.

BUTUH PROPOELIX PLUS? HUBUNGI EKO HDI 085277335254


*) Tulisan ini disarikan dari tulisan dr. Frans Liwang, yang dimuat di majalah Medika Jurnal Kedokteran Indonesia Edisi Oktober 2013.

0 Response to "HARAPAN BARU HADAPI KANKER"

Post a Comment

wdcfawqafwef